Isnin, 18 Februari 2013


KRONOLOGI PERANG ARMAGEDON



Ilustrasi Perang Armagedon

Israel terpojok dan bertobat

Perang total melawan Israel di akhir masa aniaya/kesusahan besar (tribulasi) dinamakan perang Armagedon. Disebut demikian karena peperangan itu terkonsentrasi di lembah Armagedon.

Kronologinya adalah sebagai berikut ;
Pertama, pada pertengahan masa tribulasi, Antikris membatalkan perjanjian damai dengan Israel. Dengan demikian, ia mengkhianati Israel.

Kedua, Antikris – diktator dunia itu – menuntut penyembahan atas dirinya. Dikatakan bahwa ”bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah” (2 Tes 2:4). Menanggapi itu, Israel bereaksi menolak, meskipun sampai pada tataran ini Israel belum juga berpaling kepada Kristus. Karena penolakan itu, Antikris berang dan memusuhi Israel. Orang-orang Yahudi dikejar-kejar dan ditangkap.

Ketiga, pada puncaknya, Antikris mendorong bangsa-banga di seluruh dunia untuk menyerbu Yerusalem. Penyerbuan semua bangsa atas Israel yang merupakan kehendak Tuhan itu telah dinubuatkan Zakaria, katanya, ”Maka pada waktu itu Aku akan membuat Yerusalem menjadi batu untuk diangkat bagi segala bangsa. Siapa yang mengangkatnya pastilah mendapat luka parah. Segala bangsa di bumi akan berkumpul melawannya” (Za 12:3). Inilah yang disebut perang Armagedon yang menjadi peperangan terakhir di masa tribulasi.

Keempat, perang Armagedon itu benar-benar memojokkan Israel namun sekaligus mempertobatnya kepada Kristus. Mengenai keterpurukan dan perpalingan Israel kepada Yesus itu Kitab Wahyu menyatakan, ”Maka di seluruh negeri, demikianlah firman Tuhan, dua pertiga dari padanya akan dilenyapkan, mati binasa, tetapi sepertiga dari padanya akan tinggal hidup. Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: Tuhan adalah Allahku!” (Za 13:8-9).


Bersambung >>>>>>>Kedatangan Yesus.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan